Examine This Report on pkbm sintang
Examine This Report on pkbm sintang
Blog Article
PKBM, singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, merupakan sebuah application belajar yang diadakan untuk membantu masyarakat yang ingin menuntut ilmu tetapi tidak memiliki akses ke fasilitas pendidikan official seperti sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa PKBM telah menjadi bagian yang penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang beragam. PKBM setara dengan jembatan yang menghubungkan antara pendidikan formal dan nonformal.
Guru/Pengajar melakukan pengamatan terhadap kebutuhan peserta didik agar dapat memberikan bimbingan yang relevan
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan.
PKBM adalah suatu wadah yang menyediakan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat bagi setiap warga masyarakat agar mereka lebih berdaya. Wadah ini adalah milik masyarakat di kelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam rangka usaha untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat warga masyarakat.
Sebagai perpustakaan masyarakat PKBM harus mampu berfungsi sebagai bank informasi, artinya PKBM dapat dijadikan tempat pkbm siloam menyimpan berbagai informasi pengetahuan dan keterampilan secara aman dan kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga belajar yang membutuhkan.
Pilih daftar sekolah dengan jenjang PKBM baik negeri maupun swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Pendirian PKBM perintis ini sebagian besar melalui beberapa lembaga masyarakat yang sudah ada sebelumnya namun telah melakukan berbagai kegiatan dan program yang sesuai dengan konsep CLC/PKBM.
Kelompok sasaran utama yaitu mereka yang masih buta aksara atau memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal. Karakteristik warga belajar dalam program ini meliputi kemampuan nalar rendah, minat terhadap pembelajaran yang rendah, serta kesulitan dalam mengikuti jadwal pendidikan teratur.
PKBM memfasilitasi pertukaran informasi, pengetahuan, dan keterampilan antara warga belajar. Ini memungkinkan kolaborasi dan saling berbagi pengetahuan di antara mereka, sehingga setiap orang dapat berperan sebagai sumber pengetahuan bagi orang lain dalam masyarakat.
Pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan dalam proses pengumpulan data dan informasi, sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan strategis bagi pengembangan PKBM.
Guru/Pengajar di PKBM harus memahami kurikulum yang berlaku dan mengajar sesuai dengan standar kurikulum tersebut
Siswa di PKBM memiliki kebebasan untuk menentukan waktu dan tempat mereka belajar. Karena sebagian besar siswa bekerja atau memiliki kewajiban lainnya, mereka dapat mengatur jadwal belajar mereka sesuai dengan waktu luang yang dimiliki.
CLC digagas sebagai bentuk keikutsertaan/partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan khususnya masyarakat yang tidak dapat terjangkau pendidikan official.